Manajemen proyek TI merupakan disiplin ilmu yang memadukan antara pengetahuan, skill, dan teknik untuk mendapatkan deliverables yang diharapkan dan sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan. Proyek TI merupakan aktivitas yang terbatas baik dari sisi waktu, anggaran, dan ruang lingkup, dimana deliverables proyek akan digunakan untuk kebutuhan operasional perusahaan. Banyak proyek TI yang mengalami kegagalan, karena faktor salah kelola dan tidak adanya pengetahuan manajemen proyek bagi pengelolanya.
• Pengelolaan perusahaan yang baik menuntut diterapkannya GCG (Good
Corporate Governance) yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk
menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua stakeholder.
• Untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan TI, maka perlu
disusun tata kelola TI (IT Governance) yang menjadi bagian integral dari
Enterprise Governance agar dapat menjamin pemanfaatan dari implementasi TI.
• Untuk dapat meningkatkan value TI dan business competitiveness dengan
tata kelola TI yang handal, maka dibutuhkan IT Governance Assessment dan
Pengembangan Pedoman TI, meliputi Kebijakan dan Prosedur (termasuk standar
yang dibutuhkan).
• Memahami proses manajemen proyek berdasarkan PMBOK (Project Management
Body of Knowledge) dan hubungannya dengan area pengetahuan manajemen proyek.
• Menyelesaikan proyek berdasarkan jadwal, sesuai dengan anggaran dan
kualitas yang diharapkan.
• Melakukan identifikasi, analisis, dan merespon secara sistematis
terhadap risiko yang akan muncul dalam proyek dan mengurangi dampak negatif
terhadap pencapaian proyek.
• Meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan deliverables (barang dan atau
jasa) proyek.
• Memastikan seluruh elemen/sumber daya proyek dapat diintegrasikan dan
dikoordinasikan secara efektif.